Selasa, 05 Mei 2015

Kisah 10 Orang Sukses Di Indonesia yang Gak Tamat Sekolah

Sebuah gelar sarjana atau bahkan mungkin profesor bisa jadi menjadi sebuah jaminan untuk mendapatkan pekerjaan dan bahkan berpenghasilan besar. Namun, ternyata tak selamanya gelar membuat orang sukses, semua kembali pada motivasi sang individu itu sendiri.
Karena semangat motivasi itu timbul, dan karena jalan hidup pulalah mereka jadi memiliki mimpi yang tinggi. Berikut adalah orang-orang yang sukses di Indonesia, walau tanpa gelar dan ijazah.
Berkat motivasi dan proses hidup, mereka menjelma menjadi orang sukses yang cukup diperhitungkan di negeri ini.
Inilah mereka... :baru 

1. Adam Malik



Siapa yang tidak kenal beliau. Beliau ternyata tidak pernah menyentuh bangku sekolahan. Adam Malik Batubara, lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan KepPres Nomor 107/TK/1998.

2. Abdullah Gymnastiar / Aa Gym


Sukses menjadi kyai dan wirausahawan tanpa ijazah. Walaupun sudah lulus, tapi ijazahnya belum diambil hingga saat ini. Yan Gymnastiar, lahir di Bandung, Jawa Barat, 29 Januari 1962. Beliau akrab dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym adalah seorang pendakwah, penyanyi, penulis buku dan penerbit, pengusaha dan pendiri Pondok Pesantren Darut Tauhid di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung. Aa Gym menjadi populer karena mengenalkan cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal dengan pesan-pesan dakwah Islami yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

3. Andrie Wongso


Tak tamat Sekolah Dasar (SD) adalah gelar yang disandangnya saat ini. Masa kecil dan remajanya dilalui dengan membantu orangtuanya. Lahir 6 Desember 1954 adalah motivator asal Indonesia, yang lebih dari 20 tahun berkiprah sebagai pengusaha sukses. Kemauannya untuk berbagi semangat, pengalaman dan kebijaksanaan, dengan gaya bahasa yang sederhana tetapi full power kepada begitu banyak orang, membuat dirinya dinyatakan sebagai The Best Motivator Indonesia atau Motivator No. 1 Indonesia dari Kompas. Tetapi ia lebih suka disebut "Sang Pembelajar".

4. Buya Hamka


Ia adalah seorang ulama, aktivis politik, dan penulis Indonesia yang amat terkenal di negeri ini. Prof. Dr. Haji Abdul Malik Karim Amrullah bin Abdul Karim Amrullah bin Syeikh Muhammad Amrullah bin Tuanku Abdullah Saleh bin Tuanku Syeikh Pariaman atau lebih dikenal dengan julukan Hamka, yakni singkatan namanya, lahir di Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 17 Februari 1908 adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, ahli filsafat, dan aktivis politik. Hamka mendapat pendidikan di Sekolah Dasar Maninjau hanya hingga kelas dua. 

5. Hendy Setiono


Kini bisnisnya, Kebab Baba Rafi berkembang pesat dengan menu makanan utama kebab serta santapan ala koboi (burger serta hotdog). Hendy Setiono, lahir di Surabaya 30 Maret 1983, adalah seorang pengusaha asal Indonesia dan terkenal sebagai pendiri sekaligus menjabat hingga saat ini sebagai Presiden Direktur Baba Rafi Enterprise, yang memayungi waralaba kuliner Kebab Turki Baba Rafi, Piramizza, dan Ayam Bakar Mas Mono.

6. Emha Ainun Najib


Pendidikan formalnya hanya berakhir di Semester 1 Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM). Selebihnya Beliau jadi pengembara ilmu di luar sekolah hingga dia bisa jadi manusia dengan bermacam sebutan (multifungsi). Lima tahun ia hidup menggelandang di Malioboro, Yogyakarta antara 1970-1975, belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat memengaruhi perjalanan Emha.

7. Ajip Rosidi


Dia menolak ikut ujian karena waktu itu beredar kabar bocornya soal-soal ujian. Tidak jadi ikut ujian, karena ingin membuktikan bisa hidup tanpa ijazah. Dia yang tidak memiliki ijazah SMA , pada usia 29 tahun diangkat sebagai dosen luar biasa Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran. Lalu jadi Direktur Penerbit Dunia Pustaka Jaya, Ketua Ikapi Pusat, Ketua DKJ dan akhirnya pada usia 43 tahun menjadi profesor tamu di Jepang sampai pensiun.

8. Purdi E Chandra


Kuliah di 4 jurusan yang berbeda. Hanya saja ia merasa tidak mendapatkan apa-apa dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan hingga akhirnya dia nekad meninggalkan kuliahnya. Lembaga Bimbingan Belajar (Bimbel) Primagama yang didirikannya bahkan masuk ke Museum Rekor Indonesia (MURI).

9. Bob Sadino


Bob memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya karena ia memiliki tekad untuk bekerja secara mandiri. Bob Sadino, lahir di Lampung, 9 Maret 1939, yang akrab dipanggil om Bob, adalah seorang pengusaha asal Indonesia yang berbisnis di bidang pangan dan peternakan. Ia adalah pemilik dari jaringan usaha Kemfood dan Kemchick. Dalam banyak kesempatan, ia sering terlihat menggunakan kemeja lengan pendek dan celana pendek yang menjadi ciri khasnya.

10. Andy F Noya


Sejak kecil dia merasa jatuh cinta pada dunia tulis menulis. Kemampuan menggambar kartun dan karikatur semakin membuatnya memilih dunia tulis menulis sebagai jalan hidupnya. Andy Flores Noya, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 November 1960 adalah wartawan dan presenter televisi Indonesia. Ia pun makin dikenal setelah menjadi host salah satu acara yang judulnya diambil sendiri dari namanya, yaitu Kick Andy, sebuah acara talk show yang disiarkan oleh Metro TV dan tayang setiap Jum'at malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar